Rabu, 20 September 2017

Tips membuat Sambel Mingguan Dengan Blender


Masih lanjut membahas sambal yuk teman-teman. kali ini aku mau bahas tentang sambal yang awet di simpan, sehingga kita tidak repot membuat sambal berulang kali, apalagi jika di rumah kita banyak penggemar sambal. tentu agak repot ya jika bolak balik bikin Sambalnya.


Atau teman-teman punya warung makan, misal warung ayam Goreng, Warung Ayam bakar dll, membuat Sambal dalam jumlah banyak sekalian, tentu akan meringankan pekerjaan. Aneka Sambal yang bisa di stok, antara lain adalah Sambal Terasi matang dan Sambal Bawang. Kali ini aku mau bahas tentang Sambal Terasi Matang ya.  Jika kita masak hingga tanak, sambal ini awet di suhu ruang berhari-hari atau seminggu hingga dua minggu di kulkas.

Nah tentu akan lebih mudah jika membuat Sambal stok seminggu jika menggunakan Blender, karena tentu kita akan sedikit kesulitan ya, misal mau mengulek cabai dalam jumlah banyak...hihi. Kecuali niat memang mau menguleknya ya nggak apa-apa. Namun jika teman-teman hanya punya sedikit waktu luang dan tidak mau repot, bisa kok sambal di blender. 

Nah tips apa aja nich agar Sambal yang di blender tetap enak, aku kasih sedikit tipsnya ya. Yang pertama, bahan harus sudah matang dulu sebelum di blender. Bisa kita matangkan dengan cara di goreng atau di rebus. Jika bahan seperti cabe, dalam kondisi mentah di blender, akan langu aromanya.

Memblender Sambal juga jangan terlalu halus ya, kiat bisa mainkan tombol blender, on..stop..on..stop, jadi kita bisa mengatur tingkat kehalusan sambalnya. Jika terlalu halus, berkurang juga sedepnya. Selanjutnya, menumis sambal yang di blender, karena ada kandungan air, masak dulu dengan api kecil hingga air menguap, selanjutnya tambahakan sedikit minyak. Masak dnegan api kecil hingga meresap dan tanak bumbunya, cirinya..warna jadi lebih cerah tapi agak tua warnanya dan keluar minyaknya.

Jangan lupa koreksi rasa sebelum matang. Dinginkan dulu sambal sebelum di kemas. Sambal seperti ini bisa di kemas di botol, bisa juga jadi peluang usaha lho. Kuncinya agar Sambal Terasi Matang ini enak, gunakan Terasi yang enak juga ya teman-teman. Kalau aku nggak bisa move on dari Terasi Juwana..hihi. Terasi ini salah satu best seller jualanku, dan nggak ada yang beli yang nggak bilang enak..semua suka.

Dan yang jelas, terasi ini sudah aku uji cobakan di Dinas Kesehatan sini, jadi aman, bebas dari bahan pengawet, boraks, pewarna dan lain-lain yang aneh-aneh, murni terbuat dari Rebon segar aja.

Ini penampakan Terasi yang aku jual dan hasil Uji coba lap nya...:) Untuk Resep Sambalnya pernah aku share ya teman-teman yang Sambal Terasi Matang ini, silahkan lihat di SINI. Yang mau coba Terasi Juwana yang aku jual, boleh lho..sms atau wa aja ke 089654712500 ya. Selamat mencoba.



Sambal Asam Udang Khas Aceh


Siapa suka Sambel ?..Pasti banyak yang suka ya teman-teman. Sambal sudah menjadi menu harian orang Indonesia. Banyak varian Sambal dari bergaia daerah yang bisa kita coba. Beberapa waktu lalu aku pernah bikin kuis teman-teman di Ig share anek Sambal Nusantara, banyak sekali yang share aneka Sambal yang unik-unik..yang ternyata belum pernah aku coba.

Salah satunya Sambal Asam Udang dari Aceh ini. Kalau di media sosial sich terkenal dengan nama Sambal Ganja. Katanya karena saking enaknya, bikin nagih...hihi. Tapi aku akan pakai nama aslinya saja ya, yaitu Sambal Udang / Udeung khas Aceh. Sambal ini mentah semua bahannya, kecuali Udangnya di rebus terlebih dahulu.

Kemaren waktu ke pasar pas nemu Udang yang bagus dan segar, jadi pengen coba buat Sambal ini. Pertama ragu sich, karena bahan mentah plus pakai Belimbing wuluh, apa nggak asem. Tapi setelah aku coba, jika perbandingan bahan pas, nggak asem sekali sich, hanya segar saja dari Belimbing Wuluhnya. Pas banget di sajikan di cuaca panas, siang hari makan Nasi hangat pakai sambel ini dan kerupuk aja udah enak banget..hihi.

Kalau di Aceh sana katanya sich di makan bersama ayam goreng. Wah..pasti makin sipp ya..hihi. Aku nggak punya ayam goreng sayangnya kemaren. Jadi pakai Kerupuk aja.
Oh ya bikin sambel ini kudu pedas, mengimbangi asem belimbing wuluhnya. Jika nggak suka cabai rawit merah, ada juga yang pakai cabai merah biasa atau cabai rawit hijau, seusai selera aja. Bikin Sambel itu takaran bumbu bebas kok, asal bahan-bahan seimbang, pasti enak.

Banyak versi sambal Udang ini, ada yang udang di goreng, ada yang di rebus. Menurutku lebih segar jika di rebus, jadi lebih gurih manis udangnya. Pilih Udang ya segar ya teman-teman agar tidak amis. Variasi sambal ini juga di bahan, ada yang pakai jeruk nipis, aku nggak pakai...takut terlalu asem..hihi. Aku lebih suka sedikit kecut seger dari Belimbing wuluh di banding jeruk nipis. Ada yang pakai Terasi juga, aku nggak pakai, ingin mencoba versi yang tanpa Terasi, karena jika pakai Terasi, sudah pasti menonjol gurih terasinya..hihi.

Jadi, resep ini adalah ala seleraku ya teman-teman..hihi. Selamat mencoba jika suka..

Video resepnya juga ada, seperti biasa klik aja tanda panahnya :D

 
Sambal Asam Udang

Bahan :
15 buah Cabai rawit Merah ( sesuai selera )
2 butir Bawang Merah
4 buah belimbing wuluh
10 ekor udang, kupas, rebus sebentar hingga berubah warna
1 batangs erai, iris halus
2 lembar daun jeruk purut, iris halus
1/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir ( sesuai selera )

Cara membuat :
Ulek kasar semua bahan
Koreksi rasa
Sajikan segera dengan Nasi hangat...seger...!

Senin, 18 September 2017

Kroket Klasik, Isi Ragout Ayam


Hari ini bikin Kroket lagi...tapi versi yang klasik atau jadul..yang biasa di jual di pasar..eh..tapi dulu ya...soalnya sekarangpun banyak Kroket pasar pakai Tepung panko , atau tepung roti yang kasar. Kalau di bakery-bakery jadul, masih ada sich. Kroket berbalut Panir halus seperti yang aku buat ini.

Bedanya apa sich Panir Halus sama Panko ?..Ada teman-teman yang menanyakan itu, baiklah aku bahas sedikit ya. Panri halus itu dari Roti tawar di keringkan, terus di haluskan. rotinya biasa roti tawar yang berkulit itu. Kalau Panko, itu Tepung roti tawar yang serpihan kasar. Biasa di pakai untuk Nugget, Ebi Furai, Katsu dll. Namun  buat aneka gorengan seperti Kroket dan Risol juga enak.

Aku biasa pakai keduanya sich, tapi hari ini lagi rindu Kroket yang pakai Panir halus. Rasanya khas lembut garing luarnya beda sama jika pakai Panko. Aromanya juga beda, walau sama-sama terbuat dari Roti tawar. Selain untuk Kroket, Panir halus ini biasa uga untuk membuat Risoles klasik. 

Jika kesulitan mencari Panir halus, kita bisa membuat sendiri kok teman-teman, pakai Roti tawar yang di oven hingga kering, lalu di blender kering hingga halus. mengovennya api kecil saja ya, agar tidak gosong, nanti pahit Panirnya jika gosong. 

Untuk Kroket kali ini aku pakaiisian Ragout Ayam. Biasanya kan Kroket isi Daging Sapi, nah kalau mau lebih ekonomis, pakai Ayam juga enak teman-teman. Untuk adonan kulit, seperti biasa aku pakai Tepung kentang yang mudah dan praktis, tinggal seduh aja. Untuk membuat Kroket ini menyeduhnya jangan terlalu lembek ya, agar adonan keset dan mudah di bentuk dan tidak akan pecah ketika di goreng.

Untuk isian Ragout ayam sayur, yang legit dan gurih, sangat pas dengan lembutnya adonan Kroket dari Tepung Kentang Flakes ini. Yang mau coba silahkan wa ya ..ready stok baru datang Tepung kentangnya. Wa aja ke 089654712500.

Ok, ini dia resepnya ya :

Bahan Kroket :
100 gram tepung kentang, seduh dengan air panas secukupnya hingga jadi kentang kukus kesat ( kurang lebih 200 ml, tuang air sedikit demi sedikit )
1/2 sendok teh kaldu ayam atau sapi atau garam sesuai selera
1 butir kuning telur
2 sendok makan susu bubuk
1/2 sendok makan gula pasir ( sesuai selera, kalau aku suka ada rasa sedikit manis gurih kroketnya )
1/4 sendok teh merica bubuk
1/8 sendok teh pala bubuk
Aduk rata semua bahan. cicipi dengan menggoreng sedikit adonan.

Ragout :
100 gram ayam rebus, cincang kasar
1 buah kentang ukuran sedang, potong kotak kecil
1 buah wortel, potong kotak kecil
50 gram daging ayam rebus, cincang
1 batang daun sledri, cincang halus
500 ml susu cair
75 gram tepung terigu protein sedang
2 sendok makan margarin untuk menumis

Bumbu :
1/2 buah bawang bombay, iris halus
1 siung bawang putih, haluskan
Secuil kecil pala, haluskan ( 1/8 sendok teh pala bubuk )
1 sendok teh kaldu ayam
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok makan gula pasir ( sesuai selera )
Garam sesuai selera 

Cara Mmebuat Ragout :
Panaskan margarin, tumis bumbu halus dan bawang bombay hingga matang dan harum.


Masukkan daging ayam cincang, aduk rata.
Masukkan tepung terigu, aduk rata  hingga bergerindil, tujuannya agar ragout nggak bau tepung. Pada proses ini kecilkan api jika belum terbiasa agar terigu nggak gosong.
Tuang susu, sedikit demi sedikit, sambil di aduk hingga rata, walau masih bergerindil nggak apa-apa, nanti sewaktu proses di masak akan halus dan licin sendiri.
Masukkan  semua bumbu.
Jika ragout sudah meletup-letup, masukkan sayuran, aduk rata.
Masak terus hingga ragout mengental sambil terus di aduk. Jika udah kental, terakhir, masukkan sledri cincang. Aduk rata.

Penyelesaian :
Ambil sedikit adonan kroket, beri isi secukupnya
Celup ke kocokan telur, gulingkan ke panir halus
Goreng hingga matang

Minggu, 17 September 2017

Resto Wedang Kopi Prambanan


Hallo semua,..sudah balik lagi di Semarang  nich, setelah kemaren mengisi acara pelatihan di Festival Kuliner dan Budaya Sriboga bersama kementrian Ukm. event Nasional yang di adakan di JEC , Yogya Expo Center. Sayangnya kemaren habis mengisi acara pas ada Chef Bara, tapi Yodhanya udah ngambek aja minta pulang, udah bosan dia dari pagi nungguin Maminya kerja...hihi.

Akhirnya ya udah langsung cabut aja kita. Yodha mau makan Bebek Pengging. Tapi bukanya kan sore hari , jadi kita mampir dulu ke Resto Wedang kopi Prambanan, yang ada di dekat Candi Prambanan. Iseng aja sich kita memang suka kalau lewat Prambanan suka blusukan lewatnya bukan jalan raya, jadi bisa melihat pemandangan yang lebih asri dan juga mampir ke tempat-tempat yang unik dan asri seperti ini, sekedar minum atau icip-icip menunya. Tapi karena tempatnya asri dan enak buat duduk-duduk santai, akhirnya malah kebablasan hingga habis Magrib kita di sana...hihi..sampai Pengging malah udah malam jam 9  malam. Untung Bebeknya masih buka, jadi bisa beli untuk di bawa pulang.

Resto Wedang Kopi ini terbilang masih baru buka ya beberapa bulan, kata teman yang tinggal deket situ. Makanya tempatnya masih sangat bersih dan asri..hihi. Pas suasana dengan bangunan dan konsepnya. Berada di tengah-tengah sawah yang semilir, sejuk dan adem aja jika kita ke sana sore hari gitu. Pokoknya betah dech. Seperti rumah impianku di masa tua nanti...hahah. Mimpi punya rumah joglo-joglo sederhana gitu aja di kampung di dekat sawah-sawah. Terus bisa nanam sayuran organik sendiri..memelihara ayam, memelihara ikan...irit dech nggak usah beli hahah. Boleh dong berkhayal teman-teman...lol...!

Pokoknya konsep restonya ini pas buat acara keluarga atau kumpul-kumpul. Apalagi jika bawa anak-anak kecil yang suka bermain dan berlarian ke sana kemari, tempatnya yang luas dan asri, tidak akan membosankan untuk anak-anak. Daya tampung tamu juga lumayan banyak ruang-ruang atau di luar ruangan, di taman, atau di bangku-bangku dekat sawah, jadi sangat cocok nich buat acara kumpul-kumpul bareng keluarga atau teman.

Untuk menunya, menu tradisional khas Jawa Tengah gitu. Ada menu prasmanan yang sudah siap saji, tinggal  kita pilih sendiri, ada juga yang bisa di pesan secara terpisah. Kalau kami suka mencoba menu Prasmanannya. Lumayan enak rasanya...aneka oseng..kemaren aku coba oseng jantung pisang, oseng bunga pepeya, enak. Ada juga menu lain seperti aneka pepes, garang asem, dll. 


Untuk minumannya, sesuai nama restorannya, ada beragam kopi dari berbagai daerah di Indonesia, ada juga aneka wedang rempah seperti Wedang Umuh, dll. Pas banget sama tempatnya. Untuk harga, masih normal kok, nggak terllau mahal. Kemaren makan bertiga 150 ribu, udah dengan aneka minuma yang kami pesan. Yogya puanas pol kemaren, jadi pada pesan minuman sampai dua kali..hihi. Oke, semoga bermanffat ya buat teman-teman yang suka jalan-jalan infonya. Jika kebetulan sedang main ke candi Prambanan, mau cari tempat makan sianga tau sekedar santai sore hari, tempat ini rekomended.  Apalagi jika hobby foto-foto dan selfie, cocok banget nich tempat ini teman-teman..ayuk main ke sana sebelum nanti semkain terkenal pasti penuh sesak pengunjung yang datang hihi. Aku biasanya kalau tempat makan udah terlalu ramai malah males, soalnya suka kurang nyaman..mau makan harus antri, dll.

Untuk peta lokasi, silahkan pakai google navigator aja ya..hihi. Mudah kok..soalnya masuk-masuk di jalan samping Prambanan itu lho teman-teman. Selamat berwisata kuliner ya...

DD








Jumat, 15 September 2017

Cilok Bumbu Pedas


Cilok lagi....kemaren kangen Cilok...jadi bikin dikit aja buat bertiga. kalau dikit itu malah enak..hahah. Yodha sekarang sudah suka Cilok, cuma ya sambil makan ya sambil komen, kok ngga ada rasa ikannya Mi....hihi..di kira Siomay kali ya harus pakai Ikan sama Yodha. Tapi beneran enak, lama nggak makan Cilok soalnya.

Bikin Cilok ini mudah saja sich, bahan juga murah meriah. jadi daripada jajan di luar bikin sendiri yuk teman-teman tentu lebih enak dan sehat untuk anak-anak ya.  Biar lebih gurih aku tambah ebi seperti resep Cilok yang versi lama udah ku posting, namun kali ini aku tambah isi Bakso yang aku iris-iris kecil. rasanya tambah enak dong. Boleh juga di isi sosis, keju, dll sesuai selera.

Untuk lebih jelasnya, lihat video pembuatan Cilok berikut ini ya teman-teman.

Oh ya untuk sausnya aku buat lebih pedas agar warnanya lebih menarik. Tapi jika kurang suka pedas ya buat saus tanpa cabe juga nggak masalah.
Cilok Ebi

Bahan :
100 gram tepung terigu
100 gram tepung tapioka / sagu
Ebi sangrai yang sudah di haluskan 1 sendok makan munjung
200 ml air panas ( secukupnya )
1 siung bawang putih , 2 batang daun bawang yang kecil , iris halus bagian daunnya saja.
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
Bumbu kaldu bubuk 1 sendok teh dan  garam secukupnya

Cara Membuat :
Campur terigu dan bumbu2 lain, tuangi air panas secukupnya sampai adonan basah, tapi tidak cair lho ya. Masukan tepung tapioka, aduk rata saja, jangan di uleni terlalu kuat ya biar nggak terlalu kenyal ciloknya, sampai adonan dapat di bentuk, jik amasih terlalu kering,boleh di tambah air panas sedikit.
Tes rasa dulu, goreng atau rebus adonan cilok sedikit, lalu cicipi rasanya..jika sudah pas sesuai selera, baru
di bentuk bulat2, lalu rebus di air mendidih hingga mengapung dan matang.
Angkat..sajikan dengan sambal kacang. Jika mau tetep hangat taruh di kukusan yang di panaskan sampai saat akan di sajikan.
Bahan Sambal Kacang :
100 gram kacang tanah
1 siung bawang putih
6 buah cabai merah keriting, 3 buah cabai rawit merah ( sesuai selera)
Gula merah  25 gram ( secukupnya )
Garam secukupnya
Kecap Manis sesuai selera
Saus sambal jika suka

Cara membuat :
Goreng kacang, bawang putih dan cabai hingga matang, lalu  haluskan, tambahin gula dan garam serta kecap dan saus. Aduk rata.


Oh ya, besok libur posting ya aku teman-teman, mau ke Yogya dulu mengisi acara di JEC, acara event Nasional dari Sriboga bekerja sama dengan kementrian UKM. Ayuk yang mau ikutan siapa aja boleh kok. Aku ngisi kelas food preneur ya, untuk sesi food photo, jadwal aku siang jam satuan. Ada cooking class juga untuk dewasa dan anak-anak..murah cuma 25 ribu per kelasnya, masih dapat goodie bag. Kita bisa belajar aneka roti, dll bersama team Sriboga. Pokoknya di jamin seru dech acaranya. Eh hari ini sudah mulai lho....silahkan yang belum punya acara dan mau belajar baking, dll..langsung aja daftar di tempat acara ya di JEC Yogya...sampai ketemu di sana ya...:D
Oh ya ini brosur acaranya ya...jika mau gabung langsung daftar di tempat sebelum acara...:D




Rabu, 13 September 2017

Burger Goreng Praktis


Ketinggalan banyak menulis resep baru di sini, padahal tiap hari ya masak terus, cuma di kejar banyak deadline beneran dech. Jika mau update dan ngintip kegiatan dapurku tiap hari, aku selalu post di instagram aku juga  teman-teman, di akun @bunda_didi. Biasa amlah duluan di sana, akrena sambail masak bisa sambil pegang hape ya..hihi. Jika posting web an harus buka komputer dulu. Tapi tetap akan aku simpan semua resep-resep di sini, biar terkumpul di sini.


Masih setia dengan resep-resep praktis ala aku ya teman-teman, ini aku share satu menu bekal yang bisa jadi favorit anak-anak pastinya. Ini favorit Yodha juga. Membuatnya sangat mudah, dan rasanya enak.  Selain di buat isian burger, bisa juga buat lauk makan Nasi..hihi.

Kali ini aku buat isian Burger, tapi versi goreng. Jadi ada kriuk-kriuk renyahnya. Juga pasti matang ya. Jika teman-teman ragu memanggang isian burger, takut dalamnya nggak matang, nah dengan cara di goreng ini, tentu akan lebih matang maksimal. Tapi rasanya juga tetap juicy dalamnya.

Daging yang di gunakan bisa daging cincang atau daging giling yang fresh. Jika mau mencincang sendiri, bisa memakai daging bagian yang tanpa lemak ya teman-teman, jadi lebih mudah di cincang. Oke, langsung aja ya ini dia resepnya.

Berikut resepnya ya, jika kurang jelas, bisa di lihat di Video berikut ini...:


Burger Goreng Praktis

Bahan :
200 gram daging cincang / giling
1/2 buah bawang bombay
50 gram panir / panko / tepung roti kasar atau halus boleh
1 butir putih telur
1 sendok teh kaldu sapi
1/ 8 sendok teh pala bubuk
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir

Cara membuat :
Aduk rata semua bahan, koreksi rasa dengan cara menggoreng sedikit adonan.
Jika sudah pas rasanya, bentuk bulat pipih jadi 3 atau 4 biji
Lumuri  terigu tipis-tipis, celup ke kocokan telur
Gulingkan ke Panko, gorneg hingga matang terendam minyak
Sajikan untuk isian burger

Tips :
Daging lebih baik pakai daging fresh, cincang sendiri. Jika daging sudah di freezer nggak fresh akan kurang fresh juga aromanya. Jika males mencincang, beli di supermarket atau toko daging, tapi pastikan masih baru ya daging gilingnya.
Jika mau lebih soft aroma bawang bombay untuk anak-anak, bisa di tumis dulu sebentar
Bisa di variasikan dengan lada hitam bumbunya
Menggoreng Burger, harus terendam agar matang sempurna hingga ke bagian dalam

Selamat mencoba ya teman-teman...:)


Selasa, 12 September 2017

Tips Membuat Snack Bazaar Anak yang menarik


Hallo semua..maaf minggu ini sibuk banget telat terus postingannya. Sabtu besok ke Yogya mengisi acara pelatihan dan event pameran Sriboga. Ayuk teman-teman yang punya usaha kuliner berbahan Tepung, yang di Yogya ketemuan yuk..acaranya di JEC. Beberapa hari nyiapi acara Bazaar Yodha di sekolah. Acara amal sich, tapi tetap harus di buat menarik ya jualannya, biar Yodha semangat jualan..hihi. Alhamdulilah tadi laris manis jualannya, nggak nyampai satu jam udah habis...hihi.


Nah makanya aku mau kasih sedikit tips nich teman-teman. Kadang di sekolah anak-anak kan sering ada acara Bazaar dan anak-anak jualan makanan ya. Nah..biar menarik makanan yang di jual, tentu harus kita persiapkan ya. Yuk simak tips singkat dari aku ya :

Pertama, pilih makanan yang di sukai anak-anak, tapi beda dan lebih unik dari biasanya. Hari ini aku bikin Risol Mayo, sama Jamur Krispi. Kenapa, karena itu favorit Yodha dan teman-temannya. Jika Yodha bawa bekal itu, pastai laris manis di serbu teman-temannya. Jadi otomatis itu jadi menu yang di sukai mereka. Mudah saja kan. tapi ingat, tetap harus unik ya. Anak-anak suka Cake, suka Donat, dll..namun kan itu snack yang mudah di temui, jadi walau suka, di acara Bazaar gitu tetap anak-anak ingin sesuatu yang unik dan beda dari apa yang biasa mereka bisa beli di kantin, di warung, dll.

Risol Mayo, favorit anak-anak, selain enak dan sehat, isinya Mayo, Daging asap atau Sosis dan Telur rebus, rasanya juga ringan enak, nggak terlalu berbumbu untuk anak-anak, jadi pasti banyak di suka. Namun, untuk jualan yang cari untung, tentu costnya tinggi ya. Untung, kalau di sekolah Yodha memang untuk acara amal aja sich acaranya..hihi.Nah jika mau ekonomis, Risol Mayo bisa di isi Sosis, Ayam rebus juga kok teman-teman. tetap enak rasanya.

Hari ini aku buat Risol Mayo isi Daging Asap dan Sosis, Daging asap selember bulat gitu, bisa di bagi dua atau 3 bagian, jadi bisa ekonomis. Sosis bisa di bagi dua. Telur di bagi 6 atau 8, sisanya mayonya dech di banyakin, jadi tetap bisa jadi Risol Mayo yang ndut dan enak..hihi. Untuk risol Mayonya, aku buat dari Semalam, di panir sekalian, jadi nggak terburu-buru bikinnya. Setelah di panir, taruh di freezer ya, pagi-pagi tinggal di goreng. Diamkan saja sebentar, tidak sampai suhu ruang nggak masalah, justru nggak akan bocor mayonya, jika kita goreng dalam keadaan dingin. Tapi dengan catatan minyak sudah benar-benar panas ya, dan terendam minyak gorengnya. Jika lapisan panko sudah renyah dan Mayo agak sedikit menggembung dari ukuran asal, tandanya sudah matang, jangan di goreng kelamaan, nanti bisa pecah Risolnya karen Mayo terdesak keluar kena panas.

Agar lebih menarik, makanan yang mau di buat Bazaar, sebaiknya di kemas menarik, selain praktis jika di kemas satuan, juga lebih bersih. Dan tampilannya tentu lebih menarik. Jadi bisa mengundang minat anak-anak lain untuk membelinya. Packing bisa beli aneka kemasan. Kalau di tempatku di tbk ( toko bahan kue ) yang jual aneka pengemas makanan gini, tinggal pilih. Jika kesulitan bisa order online, banyak juga yang jual kemasan makanan lucu-lucu teman-teman. Tinggal di sesuaikan dengan makanan yang di jual.

Biar tambah menarik lagi, bisa di tambahkan stiker di kemasan. Cuma buat lucu-lucuan gitu biar seru, hihi..bisa kita ngeprint sendiri di  kertas stiker atau ngeprint di digital printing, murah..selembar 3 ribu dapat banyak stiker kecil-kecil. Yodha suka dan semangat dari kemaren waktu aku tunjukin kemasan dan stikernya...hihi. Dan alhamdulillah tadi laris manis jualannya. Oke selanjutnya...tata mamakan yang di jual secara rapi dan bersih di wadah yang menarik, sudah dech...pasti sukses acara Bazaar nya teman-teman. Untuk aneka snack yang bisa di buat Bazaar, silahkan lihat di webku banyak resepnya. Untuk risol Mayo, resepnya di SINI. jamur Krispi resepnya di SINI. Selamat mencoba ya teman-teman..semoga bermanfaat sedikit tipsnya.

DD




Minggu, 10 September 2017

Oseng Kacang Panjang Bumbu Tauco



Beberapa hari terakhir lagi suka masak pakai Tauco, memanfaatkan Tauco yang aku beli di Pekalongan beberapa waktu lalu. Memang enak Tauconya fresh dan nggak eneg. Dulu aku kurang suka Tauco, mungkin karena jika beli di pasar atau spm rasanya agak aneh, kadang asin, kadang asem..hihi. 

Nah sejak ketemu Tauco yang enak, baru dech suka. Ternyata jika Tauconya enak, rasanya tidak akan mengusai bumbu lain dalam suatu masakan, rasanya akan tetap seimbang. Ternyata...seperti halnya Terasi, Tauco pun berbeda-beda tingkat keenakannya. Sayangnya musti ke Pekalongan belinya..hihi. Aku kemaren cuma beli sekilo, udah aku bagi-bagi sebagian, jadi ini sisanya aku segera pakai masak aja biar nggak kelamaan di simpan.

Kemaren sudah masak Soto Tauco, atau Tauto jika di Pekalongan nyebutnya. Resep Tauto ala Pekalongan sudah pernah aku share di SINI, akau pakai resep itu. Nah kali ini mau share resep tumisan sederhana yang emmakai Tauco ini, yaitu Tumis Kacang panjang bumbu Tauco. Rasanya juga enak sekali ini.

Wah, pokoknya jika ke Pekalongan lagi, aku mau beli Tauco yang enak ini lagi...hihi. Kemaren untung pas di Pekalongan di kasih tau teman-teman di  instagram, tempat membeli Tauco yang enak dan fresh, langsung dari pabriknya. jadi Tauconya baru buat gitu, langsung di timbang kiloan. Nanti aku coba menu-menu lain  yang pakai Tauco dech, biar banyak variasi resep Tauconya di webku ini.

Ok, aku share dulu resep simple ini ya :
Tumis Kacang Panjang Bumbu Tauco

Bahan :
Kacang panjang 1 ikat , potong sesuai selera
2 sendok makan Tauco yang enak
2 sendok teh gula merah
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas
1/4 - 1/2 sendok teh garam, tergantung Tauco asin tidak ya
1/2 sendok teh Terasi
200 ml air
6 buah bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
5 buah cabai merah keriting, haluskan
2 buah cabai  merah besar, iris serong

Cara Membuat :
Tumis bawang merah, bawang putih hingga harum, masukkan cabai dan terasi
Tumis hingga harum dan matang cabainya
Masukkan Tauco dan bumbu lain
Masukkan air, kacang panjang
Tutup wajan
Masak dengan api besar hingga kacang sedikit melunak tapi masih fresh warnanya, jadi teras kres manis
Koreksi rasa
Sajikan hangat

Tips, pilih kacang panjang yang masih muda, jadi tidak perlu waktu lama memasaknya, dan rasanya lebih enak, kres manis
Pilih juga Tauco yang enak, karena hasil akhir masakan ini tergantung bumbu utamanya, yaitu Tauco...hihi

Kamis, 07 September 2017

Nasi Megono Pekalongan


Oleh-oleh dari belajar icip-icip makanan di Pekalongan kemaren teman-teman. Aku menyempatkan diri mencoba Nasi Megono ala Lesehan yang terkenal di sekitar Jl. Urip Sumoharjo Pekalongan. Penjual Nasi Megono banyak waktu malam hari. Penyajiannya unik, di bungkus daun kecil-kecil, seperti Nasi Bungkus gitu.

Satu bungkus Nasi Megono, porsi kecil, dan di atasnya di beri lauk spesial Megono, yang terbuat dari Nangka muda yang di cincang halus, dan di kukus bersama dengan bumbu-bumbu hingga hasilnya jadi seperti urapan yang sedep, enak dan gurih. Tapi, kata Teman yang asli Pekalongan, ada yang enak lagi Nasi Megono selain yang aku coba kemaren, yaitu yang nama Warungnya Landai. Ya udah aku catet dulu dech, kapan-kapan jika ke Pekalongan lagi aku cobain.

Oh ya penyajian Nasi Megono di warung Lesehan ini unik. Jika ada pembeli, baru dech nasi hangat di bungkusin sesuai permintaan. Nah lauk pendampingnya itu aneka macam, dan biasanya sudah tersedia di meja lesehan, jadi pembeli tinggal pilih. Lauknya macam-macam, ada Ayam goreng, ada Lele Goreng, olahan Ikan, Cumi Hitam, dll. Banyak pilihan. Namun yang wajib ada itu adalah Tempe Mendoan yang di goreng dadakan , jadi masih terasa hangat ketika kita pesan.

Tapi memang cocok Megono sama Mendoan...hihi. Nah, biar teman-teman yang belum pernah ke Pekalongan bisa coba, ini aku tuliskan resepnya ya. Yang khas itu pakai Kecombrang, tapi karena di sini sudah cari Kecombrang, aku ganti Serai yang di iris halus. Sama sedepnya kok.

Oke, langsung saja ya ini dia resep Nasi Megono komplet, ala aku ya teman-teman, setelah karena di Pekalongan coba berbagai macam nasi Megono, dari Kaki lima hingga restoran..hihi. Akhirnya udah nemuin citarasa khas nya seperti apa. Yang kurang ya cuma Kecombrangnya aja. Sebenernya dulu pernah posting juga sich, cuma lauk pelengkapnya yang beda, kali ini aku masak yang lebih enak lauknya, Cumi Masak Hitam. Dan ternyata cocok banget di makan bersama Nasi Megono.

Oh ya, jika masih belum punya bayangan cara memasak Megono seperti apa, silahkan lihat video berikut ya, di klik aja tandan panahnya. Selamat mencoba...

Megono
Bahan-bahan:

250 gram nangka muda, cincang kasar
1 bunga kecombrang ( bisa ganti serai iris halus )
5 mata pete, kupas, potong serong kecil
175 gram kelapa agak tua, kupas, parut memanjang
1 cm lengkuas
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
4 batang serai serai, iris halus
Cabe merah dan cabe hijau besar masing 2 buah , iris tipis

Haluskan:

6 buah cabai rawit merah
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
½ sendok teh ketumbar
1 cm kencur
2 butir kemiri sangrai
1 sendok teh terasi
1 sendok makan  gula merah
1 sdt garam / secukupnya

Cara Memasak :
Campur semua bahan dan bumbu, kukus sekitar 30 menit hingga matang
Koreksi rasa
Sajikan
Cumi Masak Tinta

Bahan :
500 gram Cumi, bersihkan di air mengalir, potong-potong, jangan buang tintanya
5 buah cabai merah / hijau, potong serong ( sesuai selera, karena untuk Yodha aku nggak banyak cabenya kemaren )
6 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
3 cm jahe, iris tipis
2 cm kunyit, iris tipis
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 sendok makan kecap manis
1/2 sendok makan saus tiram
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh garam ( sesuai selera )
1/4 sendok teh gula pasir

Cara membuat :
Tumis bawang merah dan putih hingga matang dan harum
Masuk kunyit, jahe, dan cabai, aduk rata hingga cabai layu
Besarkan api, masukkan cumi dan semua bumbu lain, aduk rata hingga keluar air dari cuminya dan warna kuah kehitaman
Tutup panci, masak sekitar 5 menit saja hingga meresap
Koreksi rasa
Sajikan hangat..Yummy..!
Mendoan Krispi

Bahan :
1 papan Tempe, potong tipis lebar
2 batang daun bawang, iris halus

Bahan pencelup, aduk rata semua bahan :
250 gram Tepung Beras
4 sendok makan Tepung Tapioka
300 ml santan
1/2 sendok teh ketumbar, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
1 sendok teh kaldu ayam, dan garam secukupnya

Cara Membuat :
Panaskan minyak
Celup tempe ke adonan pencelup
Masukkan ketika minyak sudah benar-benar panas agar hasilnya keriting lapisan tepungnya
Goreng hingga matang
Sajikan bersama Nasi Megono


Rabu, 06 September 2017

Srintil khas Pekalongan


Minggu lalu aku ke Pekalongan, aku sempatkan hunting Tepung Srintil. Dulu pernah di kasih teman, mba Rita tepung ini. Dan aku suka rasanya. Jadi waktu ke Pekalongan aku sempatkan mencarinya di pasar tradisional. Alhamdulillah ketemu tepungnya. Seneng dech.


Kemaren aku coba dan  berhasil bergerindil tekturenya. Dulu pernah coba itu aku larutkan tepungnya, jadinya malah halus seperti Ongol-Ongol, hihi. Padahal harusnya itu tekturenya kasar bergerindil gitu aslinya. Kue Srintil ini katanya kalau di Pekalongan di buat ketika ada anak yang baru belajar jalan, di buat agar anak jalannya semrinthil ( lancar )

Aku suka sekali jajanan eksotis dan langka seperti ini, unik...semoga tetap lestari. Walau tepungnya  hanya ada di Pekalongan mungkin, tapi tetap aku posting saja ya teman-teman...ya siapa tahu bisa menambah wawasan kita tentang jajanan tradisional Indonesia.

Jika ingin tahu seperti apa Tepung Srintil itu, silahkan lihat penampakannya di Video berikut, klik saja tanda panahnya ya. 

Srintil

Bahan :
250 gram Tepung Srintil
150 - 200 gram Gula merah
2 lembar daun pandan
500 ml air
1/4 sendok teh garam

Cara membuat :
Didihkan air dan gula, serta daun pandan
Saring
Didihkan kembali
Masukkan Tepung Srintil sedikit demi sedikit hingga kental, aduk terus agak lama hingga matang
Tekture akan bergerindil nggak halus, itulah khas Srintil
 




Senin, 04 September 2017

Bola-Bola Daging Goreng Kuah Bestik Solo


Hallo, gimana liburan panjang Idul Adha kemaren, masih punya stok Daging teman-teman ? 
Yuk kita masak menu simple dan segar yuk, jika bosan olahan Daging yang berbumbu dan berat. Menu ini praktis, tidak perlu merebus Daging lama-lama atau mengungkepnya. Nggak perlu banyak Daging juga..hihi. Yang penting pakai Daging kualitas yang bagus yang nggak berlemak, dan mudah di cincang...udah dech jadi menu yang enak dan seger ala restoran. 

Kali ini aku niru Sumber Bestik, Bestik khas Jowo, tapi aku modifikasi bahan utamanya, Biasanya Daging aja di iris kecil atau di cincang langsung di masukin kuah, kali ini aku  buat yang lebih enak dan lebih gurih buat anak-anak yang biasa malas mengunyah Daging yang berserat...hihi. Dengan di buat Bola-Bola Daging goreng seperti ini, di jamin dech anak yang kurang suka makan Daging biasanya, pasti jadi suka, karena jadi empuk, gurih, namun tetap juicy terasa Dagingnya.

Apalagi di sajikan dengan kuah gurih manis, mirip kuah Selat Solo khas jowo, yang lebih mudah di terima lidah kita di banding saus Steak ala luar negeri..hihi. Jadilah menu ini menu yang sangat enak dan pas untuk keluarga. Jadi Bestik Jowo ini adalah adaptasi Steak Luar yang dulu di adaptasi jadi menu-menu ala tradisional Jawa, yang biasa di sajikan untuk keluarga Kraton Di Yogya atau Solo, nah kali ini aku bikin yang versi Solo. Makanya di Solo banyak versi Bestik Jowo seperti ini, ada yang di pakai Daging iris agak besar dan lebar, seperti Selat Solo, ada yang di cincang seperti Sumber Bestik Jowo, ada juga yang dari Lidah, ada juga yang dari Galantin, jadi macam-macam dech. Kreatif memang ya...hihi..banyak ragam menu Bestik Jowo ini teman-teman. 

Nah dari pengalaman aku sering kulineran di Solo, jadilah aku sering utak atik resep sendiri juga, dan jadilah seperti ini. Maaf foto malem-malem, jadi seadanya dech fotonya ya teman-teman. Yang jelas, rasanya ini enak banget dan seger. Selamat mencba ya jika suka...

Untuk lebih jelas, silahkan lihat video berikut ini ya teman-teman, klik saja tanda panahnya.

Bahan Bola-Bola Daging

Bahan :
150 daging cincang
50 gram tepung panir, perciki air agar lembab
1/4 buah bawang bombay, cincang halus
1 butir telur ukuran kecil
1/2 sendok teh kaldu sapi bubuk atau garam secukupnya
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
1/2 sendok teh gula pasir

Campur semua bahan di atas, aduk rata, bentuk bola-bola kecil, goreng hingga matang

Saus :
2 buat tomat di rebus, blender dengan 600 ml air
Tumis 1/2 buah bawang bombay, 4 butir bawang merah yang di iris tipis, dan satu bawang putih yang di geprek saja, tumis hingga harum, masukkan ke rebusan air tomat.
Tambahkan 1 sendok makan saus tomat, 3 - 4 sendok makan kecap manis, 1 sendok teh kaldu sapi dan garam sesuai selera, 1/4 sendok teh merica bubuk, 1/8 sendok teh pala bubuk. 
Rebus saus hingga matang dan meresap, koreksi rasa hingga pas segernya sesuai selera

Pelengkap :
Daun selada secukupnya
Mayo Jawa atau Mayo beneran secukupnya
Kentang goreng potong dadu secukupnya
Wortel rebus secukupnya

Rabu, 30 Agustus 2017

Fruit Cake Ekonomis


Cakes Kismis dan Sukade, atau bahas kerennya di bakery-bakery biasa di sebut Fruit Cake..hihi. Salah satu Kue favoritku. Sayangnya jika beli kadang suka  neg terlalu manis atau ada yang pakai rhum, jadinya malah mblenger menurutku aromanya. Membuat sendiri mudah sich, tapi yang ngabisin yang nggak ada hahah. Tapi jika lagi pengen banget buat ya tetap buat dan aku bagi-bagi aja.


Kayak tadi, lihat di rak dapur masih ada sedikit Sukada dan Kismis, daripada kelamaan lupa dan di makan semut haha...akhirnya aku buat Fruit cake aja. Dan beneran yang suka cuma aku..Yodha dan papinya lebih suka cake yang lembut seperti sponge cake atau chiffon, kalau Buttercake yang agak padat gini kurang suka. Padahal enak, empuk dan moist lho, dan harum wangi buah kering. Mereka juga kurang suka kismis sich sebenernya..Ayah dan anak sama selera...hihi. Padahal Emaknya suka banget Kismis, di cemil gitu aja aku suka. Akhirnya aku bagi-bagi aja tadi Cakenya biar cepat habis.

Cake jenis ini memang jenis cake Butter cake yang cara pembuatannya Margarin dan Gula di kocok terlebih dahulu. Jadi jenis Cake yang padat, tapi jika cara pembuatannya benar, akan tetap moist hasilnya. Apalagi jika memakai tehnik Telur di kocok terpisah, walau cuma pakai 3 telur, tetap empuk dan moist hasil Cakenya.

Untuk membuat Buttercake seperti ini kuncinya, gula di blender terlebih dahulu, agar lebih mudah mengocoknya. Kemudian, telur di kocok masuknya satu persatu, jika langsung masuk, akan misah adonan seperti pecah ketika di kocok. Jika putih telur di kocok terpisah, pastikan putih telur bebas dari kuning telurnya. Jika kecampuran sedikit saja, tidak akan mengembang ketika di kocok. Alat untuk mengocok  putih telur juga harus bebas lemak dan bebas air ya teman-teman.

Ok, langsung aja ya ini dia resepnya...selamat mencoba, jika suka :
Fruit Cake Ekonomis

Bahan :
3 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
100 - 125 gram gula pasir, di blender ( selera manisnya sesuai masing-masing ya )
175 gram Margarin 
150 gram Tepung terigu protein sedang plus 1 sendok makan munjung susu bubuk plus 1 sendok makan munjung Maizena plus 1/2 sendok teh baking powder, aduk rata dan ayak, sisihkan
50 gram Kismis, 5 gram Sukade warna warni, cuci kismis, keringkan. Taburi tepung tipis2 Sukade dan kismisnya.

Cara membuat :
Siapkan loyang Loaf, oles dengan sedikit margarin, taburi terigu tips-tips aja
Kocok putih telur hingga kaku, sisihkan. Pastikan wadah dan pengecok kering, bebasa lemak dan bebas dari kuning telur sedikitpun agar mengembang
Siapkan wadah lain, kocok margarin dan gula hingga putih mengembang, masukkan kuning telur satu persatu, sambil terus di kocok hingga mengembang ( nggak mengembang tinggi sich, hanya creamy dan putih warnanya, nampak mengkilat dan lembut )
Masukkan campuran terigu
Aduk rata dengan spatula
Masukkan putih telur, separo dulu, aduk rata, masukkan sisa putih telur perlahan Aduk hingga tercampur rata dengan spatula
Masukkan Kismis dan Sukade, aduk rata
Panggang 40 menit suhu sedang hingga matang ( tergantung oven masing-masing ya panas dan lamanya memanggang ) ..contoh, jika aku pakai ovenku yang besar, suhu musti 200 C, karena bagian dalam oven luas, sirkulasi udara juga luas, jadi kalau suhu 170 berasa lebih lama manggangnya, ngga matang-matang...hahah. Jika aku pakai ovenku yang kecil, suhu 170 C, cukup lah.